B.Eijsbouts Asten - Gereja Katedral St. Yoseph, Pontianak
Pada bulan 14 April - 19 Desember tahun 2014, kami melakukan kegiatan konservasi mesin jam menara gereja dari pabrikan B.Eijsbouts Asten Nedherland, Belanda
Manara jam gereja ini memiliki ciri khas bunyi lonceng, mesin jam dengan sistem penggerak otomatis berada pada bagian tengah menara, diproduksi oleh Nederlandsche Fabriek Van Torenuurwerken B.Eijsbouts Asten dengan Nomor 1169 berangka Tahun ANNO 1963.
Mesin jam ini sudah sangat tua dan berfungsi untuk menggerakkan jarum-jarum jam dipuncak menara dan menggerakkan lonceng terbuat dari logam tertulis ASTEN HOLAND
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembangunan menara gereja yang baru, dari menara gereja sebelumnya, lokasi:
Sejarah, pembangunan gereja ini pertama sebagai pusat paroki dimulai sejak tahun 1908 oleh Prefek Apostolik Dutch Borneo Mgr. Pacificus Bos, OFMCap setelah pembelian tanah untuk membangun gereja, pastoran, rumah yatim-piatu, sekolah, pemakaman, dan susteran. Kemudian gereja tersebut diberkati pada 9 Desember 1909, sekaligus berdirinya paroki secara resmi. Menjadi gereja katedral sejak 17 November 1918 seiring dengan ditahbiskannya Mgr. Jan Pacificus Bos, OFMCap menjadi Uskup Tituler Capitolias, merangkap Vikaris Apostolik Dutch Borneo, dan paroki berubah menjadi Paroki Katedral Pontianak.
Royal Eijsbouts (Dutch: Koninklijke Eijsbouts) adalah sebuah produsen lonceng yang berkantor pusat di Asten, Belanda.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1872 oleh Bonaventura Eijsbouts sebagai "pabrik untuk jam menara." Pada tahun 1893, anak Bonaventura, Johan bergabung ke dalam perusahaan, dan Eijsbouts mulai memasok lonceng ayun dan lonceng pukul (yang dibuat oleh produsen lain), dan dipasangkan dengan jam buatannya.
Restorasi dan Konservasi jam menara di Indonesia, hubungi :
Arden Miller Clock, Jl. Pejaten Raya No.12a Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta 12510
Comments
Post a Comment