B.Eijsbouts Asten - Kubah Megah AVROS, Medan

AVROS adalah kependekan dari Algemeene Vereeniging van Rubberplanters ter Oostkust van Sumatera. Gedung AVROS dirancang oleh G.H Mulder dan dibangun tahun 1918. Ciri paling menonjol pada bangunan AVROS adalah kubah bundar berfungsi sebagai penahan sinar matahari sehingga ruangan menjadi sejuk, sehingga sirkulasi mengalir lancar.

Di dalam kubah itu masih bekerja dengan setia mesin jam lonceng, Saya berkesempatan meniti tangga yang berlapis kayu hingga ke dalam kubah menaranya, sebuah ruang jam menara, sekaligus ruang resonansi nan pengap. Ruangan bercat putih itu menggemakan dentang lonceng ke penjuru kota lewat lubang angin bergaya art-nouveau di dinding kubahnya. (sumber: Mahandis Y. Thamrin/National Geographic Indonesia)

Mesin menara jam gedung AVROS Medan bermerk “Nederlandschefabriek Torenuurwerken B. Eijsbouts Asten” produksi 1920.

Bonaventura Eijsbouts. Pada awalnya Bonaventura merupakan pembuat jam tangan, namun sejak 1872 dia memulai pabrik pembuatan jam menara di bengkel sederhana di belakang rumahnya. Berkat kualitas yang baik dan ketepatan jamnya, banyak pengelola gedung yang memesan kepadanya. Hingga hari ini, Eijsbouts menjadi penanda Kota Asten dengan museum loncengnya.

AVROS dibangun pada 1918-1919

Sejarah, AVROS secara langsung mencirikan identitas bangsa-bangsa kompeni di tanah deli dan AVROS bukan murni milik belanda melainkan tergabung di dalamnya inggris, jerman, belgia, perancis, dan amerika. Jadi, walaupun Amerika buka Eropa. tetapi, sejak lama Amerika sudah tertarik dengan kandungan potensial kekayaan alam di Sumatera Timur.

Restorasi dan Konservasi jam menara di Indonesia, hubungi :
Arden Miller Clock, Jl. Pejaten Raya No.12a Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta 12510 

Online Support: +62 821 146 11732

Comments

Popular posts from this blog

B.Eijsbouts Asten - Gereja Katedral St. Yoseph, Pontianak